Sabtu, 03 Desember 2011

Persyaratan KTA di ANZ

PERSYARATAN KREDIT TANPA AGUNAN (KTA/PERSONAL LOAN) ANZ

- Fotokopi KTP (bolak balik)
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi cover tabungan
- Materai 6.000
- Tagihan Asli Kartu kredit yang dijadikan referensi Satu bulan Terakhir (Jika mengajukan dengan referensi kartu kredit hal ini untuk mempercepat proses)
Syarat Umum
- Domisili Jabodetabek , Karawang, cikampek dan Purwakarta (jika diluar kota yang disebutkan diatas bisa  saja hanya syarat dan ketentuan berlaku yang mengharuskan marketing dating ke lokasi nasabah untuk bertatap muka langsung dan mengisi aplikasi serta menandatanagani aplikasi dirumah nasabah atau di kantor/tempat usaha nasabah)
- Telp rumah wajib telp Telkom kabel
- Telp tempat kerja/usaha wajib Telkom kabel
untuk kelancaran pengajuan KTA bank ini maka sebaiknya tidak sedang mengajukan kredit lainnya yang sejenis ataupun jenis kredit lainnya kepada bank lain, dan lebih baik mengajukan kta dari bank ini terlebih dahulu sebelum mengajukan kepada bank lain

Pilihan (Pilih Salah Satu)
- Fotokopi kartu kredit bank lainnya berumur minimal 12 bulan dengan minimal limit 7 juta rupiah (jika ada dan wajib jika sudah mempunyai kartu kredit dan berlaku bagi karyawan, wiraswasta atau profesi)
- Bukti pembayaran cicilan KTA bank lain (minimal sudah berjalan satu tahun dengan minimal cicilan 1 jutaan)
- Bukti pembayaran cicilan dan fotokopi surat perjanjian kredit Rumah atau Ruko (minimal sudah berjalan 2 tahun dengan minimal cicilan 1 jutaan)
- Slip Gaji Asli Carbonized tertutup seperti kartas pin bank (jika ada dan minimal total gaji Rp.3.500.000,- dan belum ada kartu kredit dari bank lain yang berumur minimal 12 bulan)
- Fotokopi slip gaji asli print biasa (minimal gaji Rp. 5.000.000,-) dan Surat Keterangan Penghasilan (jika belum ada kartu kredit dari bank lain minimal berumur 12 bulan dan tidak ada bisa melampirkan slip gaji asli bukan carbonized)
Surat Keterangan Penghasilan (SKP) memakai kop surat resmi perusahaan dengan print percetakan bukan hasil print computer (karena kena air akan luntur maka persyaratan tidak diperkenankan) di dalam SKP terdapat nomor surat menerankan nama, jabatan, lama kerja, total gaji dan ditanda tangani oleh Setara Manager
- Fotokopi SIUP, Fotokopi cover tabungan/cover rekening koran dan rincian transaksi 3 bulan tabungan/rekening Koran (untuk wiraswasta)
- Fotokopi surat ijin dan Fotokopi cover tabungan/cover rekening koran dan rincian transaksi 3 bulan tabungan/rekening Koran (untuk professional)

PLAFON 5-200 JUTA (tergantung dari nilai limit referensi kartu kredit atau nominal gaji yang memakai persyaratan dengan slip gaji atau tergantung perputaran uang yang berada direkening koran /tabungan untuk  wiraswasta yang mengajukan dengan SIUP)
Mohon diperhatikan syarat-syaratnya dan dipenuhi untuk kelancaran proses persetujuan dalam pengajuan kredit

Tips Memakai Kartu Kredit Dengan Bijaksana

PEMAKAIAN YANG BIJAKSANA DAN DISIPLIN AKAN JAUH LEBIH BERMANFAAT
  1. gunakan kartu hanya untuk keadaan yang sangat urgent jika perlu kartu kredit di freezerkan di dalam kulkas :) jika tidak sedang diperlukan
  2. jika memang lebih senang bertransaksi dengan uang plastik daripada cash, maka disiplinkan bayar, kalau bisa 30% dari tagihan atau 50% dari tagihan jangan minimum payment.
  3. penggunaan uang plastik mengurangi resiko membawa uang cash yang mengundang tindak criminal.
  4. penggunaan uang plastic membantu pemerintah mengurangi biaya untuk pembuatan uang cash.
  5. penggunaan uang plastic membuat transaksi lebih cepat jika berada di supermarket atau hypermarket.
  6. tapi ingat kartu kredit adalah bukan uang tambahan anda tapi alat bantu untuk bertransaksi yang setelah digunakan akan timbul biaya dan kewajiban,maka gunakanlah kartu kredit secara bijaksana dan ketika urgent.
  7. memberi keuntungan lebih jika merchant yang digunakan memberikan discount lebih atau keuntungan lebih,apalagi di merchant kesehatan missal rumah sakit dan laboratorium maka manfaatkanlah dan langsung dibayar saja.
  8. bisa membayar semua tagihan-tagihan rutin bulanan tanpa antri yang sebenarnya bisa disiasati jika setelah didebet membayar tagihan maka kita langsung bayar, ini tidak dikenakan bunga dan biaya terlau banyak dibandingkan anda harus mengantri di gerai pembayaran atau atm dengan waktu beberapa lama yang memakan banyak waktu dan biaya.
  9. ketika harus berada dirumah sakit maka kartu kredit sangat membantu jika perusahaan anda menerapkan tunjangan kesehatan dengan rembes.
  10. jika anda senang langsung melunasi hutang anda maka pakailah kartu kredit misalnya dana untuk menikah karena jika memakai KTA maka biaya dan bunga nya jauh lebih besar karena kta jika langsung dilunasi dikenai pinalty sebesar 3-5%.
  11. Jangan membawa semua kartu kredit ketika bepergian jika tidak diperlukan dan simpan ditempat yang aman..
  12. Jika kartu kredit dipakai untuk pembelian konsumtif gunakanlah fasilitas cicilan akan memudahkan pembayaran dengan masa cicilan 3,6,9 dan 12 bulan
  13. jika memerlukan pinjaman yang lebih dari 5 juta sd 200 juta dan masa pembayaran lebih dari satu tahun,  gunakanlah KTA, plafon pinjaman disesuaikan dengan limit kartu kredit yang menjadi referensi dan pembayaran cicilannya disesuaikan juga dengan kemampuan bayar
  14. untuk idealnya kartu kredit yang dipunyai adalah 2 saja atau boleh lebih dari dua sesuai kemampuan bayar
  15. jangan terlalu senang dengan bank yang memberikan limit besar, sesuaikan dengan kemampuan bayar
  16. untuk mendapatkan bunga lebih murah manfaatkan fasilitas transfer balance ke bank lain
  17. untuk menghindari iuran tahunan bisa juga pindahkan pinjaman ke bank lainnya yang memberikan fasilitas iuran gratis tahun pertama
  18. kartu kredit seperti pisau yaitu akan berguna jika digunakan dengan tepat dan akan melukai jika menggunakannya dengan tidak hati-hati
  19. gunakanlah promosi diskon kartu kredit untuk sesuatu yang konsumtif
  20. kartu kredit adalah referensi terbaik dalam hal membantu memberikan historis pinjaman untuk mengaajukan pinjaman jenis lain seperti KPR, KTA, Kredit Berkendara. maksudnya adalah jika pembayaran kartu kredit bagus maka proses pengajuan pinjaman selanjutnya akan cepat, jika buruk maka akan menghambat pengajuan pinjaman jenis lainnya..begitupun sebaliknya jika sudah mempunyai pinjaman jenis lain dan pembayarannya lancar maka akan mudah mepmperoleh kartu kredit
penggunaan bijak akan kartu kredit membantu memudahkan anda mengatasi masalah bukan menambah masalah

Langkah Pengajuan Kartu Kredit

PERSYARATAN KARTU KREDIT BUKOPIN

PERSYARATAN KARTU KREDIT
BUKOPIN
- Fotokopi KTP (bolak balik)
Pilihan (Pilih Salah Satu Saja)
- Fotokopi kartu kredit bank lainnya berumur minimal 6 bulan (jika ada dan (wajib jika sudah mempunyai kartu kredit dan berlaku bagi karyawan, wiraswasta atau profesi)
- Slip Gaji Asli (minimal total gaji Rp.2.500.000,-) (jika belum ada kartu kredit dari bank lain)
- Surat Keterangan Penghasilan (jika tidak ada slip gaji)
Surat Keterangan Penghasilan (SKP) memakai kop surat resmi perusahaan dengan print percetakan bukan hasil print computer (karena kena air akan luntur maka persyaratan tidak diperkenankan) di dalam SKP terdapat nomor surat menerankan nama, jabatan, lama kerja, perincian gaji dan total gaji dan ditanda tangani oleh Setara Manager
- Fotokopi SIUP, Fotokopi NPWP, Fotokopi cover tabungan/cover rekening koran dan rincian transaksi 3 bulan tabungan/rekening Koran (untuk wiraswasta)
- Fotokopi surat ijin dan Fotokopi cover tabungan/cover rekening koran dan rincian transaksi 3 bulan tabungan/rekening Koran (untuk professional)
Syarat Umum
- Domisili Jabodetabek, Karawang, Cikampek
- Telp rumah dan saudara tidak serumah salah satu wajib telp Telkom kabel
- Telp tempat kerja/usaha wajib Telkom kabel
PENGAJUAN KARTU KREDIT  DIATAS 50 JUTA DILAMPIRKAN FOTOKOPI NPWP



Mohon diperhatikan syarat-syaratnya dan dipenuhi untuk kelancaran proses persetujuan dalam pengajuan kredit

Kartu Kredit Untuk Gaya ATau Kebutuhan

Kartu Kredit sudah menjadi bagian dari alat pembayaran yang penting, sudah merupakan isi dompet yang tidak boleh tertinggal. Apalagi saat ini sudah banyak kemudahan untuk mendapatkan Kartu Kredit. Proses cepat dan mudah, seseorang dapat memiliki beberapa Kartu Kredit. Ada yang merasa, semakin banyak Kartu Kredit, semakin gaya. Apalagi proses pembayaran transaksi perdagangan saat ini sudah semakin canggih. Untuk melakukan berbagai transaksi kita tidak lagi harus membutuhkan uang tunai, ini disebut dengan istilah “Cashless Society” atau “masyarakat tanpa uang tunai”. Alternatif pembayaran dan transaksi keuangan selain uang tunai semakin dirasa kemudahan dan manfaatnya; mulai dari cek, giro, kartu kredit bahkan sampai pada perintah pembayaran melalui media elektronik (ATM, e-banking dan m-banking) dan dengan telekomunikasi yaitu telebanking.
Banyak orang yang menggunakan kartu kredit sebagai media pembayaran dari berbagai transaksi yang mereka buat. Lalu tanpa terasa ada suatu masalah yang mulai muncul: Utang mulai membelit karena ketidakmampuan membayar tagihan kartu kredit (minimal payment), karena transaksi yang terlalu banyak dan tidak terkontrol atau hal-hal lainnya. Lalu bagaimana kita seharusnya menggunakan kartu kredit dengan benar? Disinilah letak garis kritisnya, pemakaian kartu kredit bisa membuat bagian dari gaya hidup anda atau malah merupakan suatu hidup gaya Anda. Dalam melakukan suatu perencanaan keuangan, kartu kredit seharusnya merupakan suatu gaya hidup yang membantu anda dalam menuju kemapanan financial, tetapi jika anda sedikit terlena maka anda akan masuk dalam jerat kartu kredit yang membuat perencanaan keuangan semakin menjauh dari tujuan hidup anda.
Sebagai ilustrasi, di Indonesia suku bunga kartu kredit amatlah tinggi, rata-rata 3.25% per bulan atau sekitar 39 % per tahun. Jenis investasi apakah yang yang bisa memberikan hasil investasi sebesar 39% per tahun untuk menutupi bunga kartu kredit itu? Dengan target keuntungan investasi (return) 39% per tahun, otomatis hanya jenis investasi beresiko tinggi yang bisa memberi hasil sebesar itu. Bagi mereka yang sudah mahir berinvestasi di instrument beresiko tinggi plus siap menanggung resikonya tentu tak masalah. Bagaimana bila tidak? Tak ada jalan lain, Anda harus melunasi dulu hutang kartu kredit tersebut. Seorang perencana keuangan yang baik tidak akan memperbolehkan nasabahnya berinvestasi apabila hutang itu belum lunas.
Lalu bagaimana jika kita sudah terjerat kartu kredit, sedangkan dana untuk melunasi hutang tersebut sangat minim? Berikut beberapa langkah dalam melunasi kartu kredit:
1. Buatlah anggaran pembayaran kartu kredit Anda, misal anda mempunyai 3 kartu kredit dengan total hutang masing-masing kartu kredit sebesar Rp 4 juta(dengan bunga 3,25%/bln), Rp 8 juta (dengan bunga 2,5%/bln) dan Rp 2 juta (dengan bunga 3%/bln), sedangkan anda hanya memiliki anggaran untuk membayar hutang tersebut adalah sebesar Rp 2,500,000 setiap bulannya, maka yang harus dilakukan adalah anda harus memprioritaskan pembayaran hutang tersebut dengan melihat kartu kredit yang memberikan bunga paling tinggi terlebih dahulu, dan bukan dari yang terbesar tagihan hutangnya. Berikut ilustrasinya:
  • Rp 1.250.000 untuk membayar tagihan dengan bunga 3,25%
  • Rp 750.000 untuk membayar tagihan dengan bunga 3%
  • Rp 500.000 untuk membayar tagihan dengan bunga 2,5%
2. Ajukan kartu kredit baru yang menyediakan fasilitas transfer balance dengan bunga yang lebih kecil dan segera anda tutup kartu kredit anda yang memberikan bunga yang lebih tinggi setelah anda mentransfer hutang anda tersebut (ini dikenal dengan istilah gali lubang tutup lubang)
3. Simpan untuk sementara waktu semua kartu kredit sampai Anda dapat melunasi seluruh hutang dan tutup kartu tersebut jika hutang anda telah lunas (Anda boleh menyisakan satu kartu kredit sebagai kemudahan transaksi anda)
Ilustrasi diatas menggambarkan seseorang yang menggunakan kartu kredit sebagai bagian hidup gaya, bukan gaya hidup. Lalu bagaimana menggunakan kartu kredit sebagai bagian dari gaya hidup kita? Berikut kiatnya:
1. Cermati tanggal batas cetak transaksi, batas akhir pembayaran tagihan dari kartu kredit tersebut. Contoh: Setiap kartu kredit akan melampirkan batas akhir transaksi yang tercetak dibulan berjalan (biasanya tanggal 20an) dan batas akhir masa pembayaran tagihan (biasanya minggu pertama bulan berikutnya)artinya Anda memiliki 10-15 hari setelah tanggal cetak transaksi untuk melunasi hutang kita. Jangan bertransaksi pada tanggal-tanggal mendekati masa cetak karena transaksi tersebut akan langsung tercatat sebagai tagihan Anda bulan berjalan, tetapi jika Anda bertransaksi selepas tanggal cetak (misal tgl 20 Agustus) maka tagihan anda akan tertagih pada bulan depan (tanggal 20 Sept) dan anda memiliki waktu untuk melunasi hingga minggu pertama bulan Oktober (2 bulan dari waktu transaksi Anda)
2. Jangan mengajukan kartu kredit baru, tetapi mintalah pada Bank penerbit kartu kredit Anda untuk menambah limit kredit karena dengan memiliki banyak kartu kredit akan menambah besar pembayaran tahunan (annual fee) Anda dan membuat kita tergoda untuk bertransaksi dengan kartu tersebut, yang mungkin akan membuat hutang Anda semakin bertambah.
3. Hindari pembelian atau transaksi-transaksi konsumtif dengan kartu kredit dan jangan terjebak oleh jargon atau iklan-iklan yang dibuat oleh perusahaan penerbit kartu kredit (disc menggiurkan, beli satu gratis satu, easy pay dll) kecuali Anda akan melunasi seluruh tagihan hutang Anda pada bulan berikutnya. “ Ingatlah selalu bahwa hanya karena Anda mampu membeli sesuatu, tidak berarti Anda perlu membelinya”
4. Buatlah komitmen bahwa pada bulan pertama Anda memiliki tagihan kartu kredit yang tidak mampu dibayar, Anda akan menghancurkan kartu kredit anda dan tidak akan memakainya lagi (sebaiknya demikian, sebelum terbelit kewajiban financial yang lebih besar dari kemampuan Anda sebenarnya)
Masalahnya bukan pada kartu kredit itu sendiri, yang hanyalah sebuah alat yang diciptakan untuk membuat hidup kita lebih nyaman dan efektif. Inti masalahnya adalah pada penggunanya. Akar dari credit card debt (hutang kartu kredit) adalah pada kebiasaan spending atau berbelanja dari mereka yang memiliki dan menggunakan kartu kredit untuk alasan yang salah. Menggunakan kartu kredit untuk “hidup gaya” hanya akan menjadi boomerang nantinya.